Luka di Otak

Lesi di otak adalah ungkapan yang digunakan banyak orang untuk mencari informasi tentang masalah otak. Frasa ini tidak spesifik dan menunjukkan bahwa penelusur mungkin menginginkan pengantar subjek yang sangat luas, sangat mendetail, dan rumit ini. Rancangan artikel ini adalah untuk memperkenalkan kepada pembaca serangkaian topik tentang lesi otak, dan memberi mereka beberapa istilah kunci dan cara untuk menggali lebih dalam topik jika mereka menginginkannya.

Namun, pertama-tama, pembaca perlu memahami apa yang dimaksud dengan "lesi di otak". Istilah "lesi" berasal dari kata Latin "laesio" yang berarti cedera. Secara medis, istilah lesi mengacu pada jaringan abnormal yang ditemukan pada atau pada seseorang atau organisme yang biasanya disebabkan oleh penyakit atau cedera. Akibatnya, frase "lesi pada otak" mencakup semua topik yang berkaitan dengan jaringan abnormal yang dapat ditemukan di atau di otak.

Presentasi topik yang memperkenalkan pembaca ke jenis, penyebab, faktor risiko, gejala, diagnosis, pengobatan, komplikasi, pencegahan, dan prognosis untuk lesi otak akan disajikan. Akhirnya, artikel ini tidak dapat mencakup setiap lesi otak (ada lebih dari 120 tumor otak bernama yang berbeda saja), jadi pembaca disarankan setelah mereka membaca artikel ini, untuk kemudian pergi ke tautan dan referensi dalam artikel ini untuk memperoleh informasi lebih rinci tentang penyakit khusus.

Jenis Lesi Otak

Jenis lesi otak sangat luas, tetapi ada istilah dan kategori yang membantu mengklasifikasikan berbagai kondisi. Jenis utama lesi otak tercantum di bawah ini, bersama dengan contoh dalam kategori itu:

    Traumatis: luka tembak ke otak
    Menular: meningitis
    Ganas (kanker): glioma
    Jinak (non-kanker): meningioma
    Vaskular: stroke
    Genetik: neurofibromatosis
    Kekebalan: multiple sclerosis
    Plak (endapan zat dalam jaringan otak): Alzheimer
    Kematian sel otak atau kerusakan fungsi: penyakit Parkinson
    Radiasi pengion: paparan radiasi yang menyebabkan kematian jaringan otak normal

Ada jenis lain dari lesi otak yang telah dikaitkan dengan paparan bahan kimia (nitrit), racun (pestisida), dan medan elektromagnetik, tetapi karena penelitian sedang berlangsung dengan asosiasi ini, beberapa peneliti dapat menganggap ini sebagai penyebab potensial lesi otak.

Akhirnya, ada lesi otak yang merupakan tipe campuran (misalnya, genetik dengan kematian sel otak seperti yang terlihat pada penyakit Huntington). Meskipun jenis-jenis umum yang tercantum di atas tidak diterima oleh semua profesional medis, mereka adalah titik awal bagi banyak orang untuk membantu pengasuh menjelaskan jenis lesi otak yang mungkin dimiliki seseorang.

No comments:

Post a Comment